Roti atau kue memang jadi salah satu makanan favorit untuk sarapan atau teman ngemil di kala lapang. Atau sebagai hadiah untuk orang terkasih. Toko roti yang satu ini punya deretan menu lengkap yang patut Anda coba. Dan cerita sendiri bagaimana membangun usahanya hingga sekarang sudah memiliki omzet Rp. 15 juta per hari. Wow!
Enny Bakery, namanya. Toko roti milik Enny Dayalti ini sudah ada sejak 12 tahun lalu. Mulai dari hobi mengoleksi resep dari buku atau majalah, dia memberanikan diri untuk membuat sendiri dan memasarkannya ke toko kelontong yang ada di pasar.
Ujian pertama datang, banyak konsumen yang mengeluhkan rasa kue yang dibuatnya. Ejekan tak lantas membuat Enny mundur. Setelah beberapa bulan, banyak orang yang telah mengenal caramel sarang semutnya. Semakin banyak pesanan, semakin tidak mampu ia mengerjakan sendiri.
Dibantu oleh 2 karyawatinya, Enny mulai melebarkan sayap bisnisnya itu. Tidak lagi hanya caramel sarang semutnya, Enny merambah ke kue basah, aneka cake ulang tahun sampai akhirnya ia sudah memiliki sebuah tempat mungil untuk menjajakan kuenya. Semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang anginnya.
Salah satu karyawatinya di “rebut” oleh saingannya. Karyawati ini sudah sangat handal dan banyak mengetahui tentang resepnya. Tidak lama setelah itu, saingannya muncul dengan rasa kue yang sama.
“Saya pasrahkan kepada Allah SWT, bagaimana bisnis ini ke depannya, Ia tau yang terbaik untuk saya nantinya,” ujarnya.
Tak gentar, wanita asal Padang ini mencoba hal-hal yang lebih menarik lagi, ia mengkreasikan kembali kue-kue buatannya. Tidak hanya itu, Enny berhasil memperoleh Sertifikat Halal dari MUI. Dengan modal inilah, Enny kembali mengerahkan semangatnya untuk lebih maju lagi.
Kini, pelanggan bisa memesan mulai dari kue ulang tahun/black forest, kue pengantin, roti buaya, kue basah/kering, kue keperluan pesta/arisan, snack box, roti manis, lapis surabaya, lapis legit, brownies, kue tampah, dan aneka cake lainnya.
Harga yang ditawarkan pun variatif. Enny Bakrie menawarkan harga mulai dari Rp 5.000 hingga jutaan rupiah. Tentu harga itu bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda punya.
“Saya tidak pernah mencampurkan bahan-bahan kue yang tidak boleh dimakan kaum muslim, seperti rum, tuak, atau apapun yang memang dilarang,’’ jelasnya.
Berdoa dan bersedekah, inilah kekuatan yang Enny andalkan sejak dulu. Enny mengatakan, ia mempekerjakan anak-anak yang tidak lulus sekolah. Menurutnya, yang penting jujur dan mempunyai kemauan, dia akan mengajaknya bekerja.
Setelah 12 tahun kini, Enny Bakery telah mempunyai tiga outlet di Depok: Jalan Nusantara Raya No. 102, Jalan Nusantara Raya No. 294, dan Jalan Tole Iskandar No. 9. Urusan omzet tak perlu ditanya, kini Enny Bakrie dapat menghasilkan omzet Rp. 15 juta per harinya.
“Semua niat yang memang tertuju pada Allah SWT, insyaallah jalannya akan dipermudah. Selalu berdoa, sedekah, dan saling membantu sesama,” tutupnya.
Sumber : ciputra.com
0 komentar :
Posting Komentar