Selasa, 19 Februari 2013


PT Sewu Segar Nusantara –anak perusahaan Gunung Sewu Grup yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran buah lokal dan impor– optimistis omset penjualan tahun ini naik 30% dibandingkan dengan tahun lalu didorong oleh peningkatan volume penjualan.

CEO PT Sewu Segar Nusantara Martin M. Widjaja optimistis omset penjualan tahun ini meningkat hingga 30% dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan omset itu, katanya, didorong oleh peningkatan volume penjualan.

“Target kami [omset] naik di atas 30%. Kami belum dapat menyebutkan berapa nilainya, tetapi masih di bawah Rp1 triliun,” ujarnya seusai acara Peluncuran Nanas Honi, Kamis (18/10/2012).

Dia menuturkan kontribusi pisang cavendish mencapai lebih dari 50%, sedangkan sisanya disumbang dari 20 jenis buah lainnya seperti nanas, apel, pir, anggur, kiwi, dan buah lainnya.

Menurutnya, pasar buah di Indonesia sangat besar. Sewu Segar, katanya, bersedia bermitra dengan petani buah untuk memasarkan produknya.

Volume penjualan pisang cavendish, katanya, mencapai 2 juta boks yang berisi masing-masing boks 13 kg, sehingga total setahun sekitar 26.000 ton. Menurutnya, harga pisang cavendish dari PT Sewu Segar Rp13.500 per kg, sehingga omset mencapai Rp351 miliar atau sekitar 50% dari total omset penjualan.

Artinya, omset PT Sewu Segar dalam setahun mencapai Rp700 miliar. “Kalau sudah tembus Rp1 triliun pasti saya kasih tahu ke Anda.”

Apalagi, saat ini pemerintah memperketat importasi buah, sehingga menjadi kesempatan bagi buah lokal.

Sumber : jpmi.or.id

0 komentar :

Posting Komentar