Senin, 25 Februari 2013

Sudah 14 tahun Mas Imam ( panggilan akrabnya ) pada awal tahun 1999  memulai usaha ayam bakar di pinggir jalan raya yang terletak di Jl.Matraman Jaya .

Dan pada awal usaha mas Imam juga mempunyai banyak kendala yang dia hadapi seperti persaingan pada pedagang lain tetapi kata Mas Imam kuncinya 1hal dalam menyikapi saingan bisnis dagang yaitu keramah tamahan kpd pembeli dan menciptakan rasa yang beda dengan pedagang lain.

Hanya bangku dan meja alas panjang sama alat pembakaran yang seadanya tetapi Mas Imam masih tetap kewalahan dengan pembeli yang begitu kian banyak dari hari ke hari dan dengan  keterbatasan yang ada Mas Imam yakin dalam hatinya bahwa kiat sukses adalah kemauan untuk berusaha.

Dengan seiring berjalannya waktu dengan rasa percaya diri dan penuh keyakinan Mas Imam mencoba membuka cabang baru di berbagai tempat akan tetapi dengan keadaan musibah yang melanda  yaitu dengan mewabahnya penyakit flu Burung usahanya menurun derastis tetapi dengan rasa ingin majunya dan gigihnya Mas Imam bangkit lagi dengan selogan-selogan iklan brosur tempelan dan selogan cap MUI dengan berkerja sama dengan MUI bahwa usaha ayam bakarnya dia Halal.

Waktu berjalan begitu lama timbullah pemikiran-pemikiran untuk membuka lahan bisnis Franchise keberbagai orang-orang yang mempunyai tempat tetapi tidak punya ide usaha.

Semakin lama bisnis usaha Mas Imam semakin berkembang dan juga yang waktu awalnya orang-orang yang belajar membuat  cirta rasa ayam bakarsekarang sudah menjadi karyawannya Mas Imam.


0 komentar :

Posting Komentar