Ada seorang pengusaha wanita yang sukses dalam bisnisnya ketika ia telah masuk usia senja.Ada pula wanita yang sukses justru ketika ia masih muda seperti sosok remaja di Amerika,Diane Keng, yang menunjukkan bahwa ia bisa merintis jalan sebagai pengusaha,meskipun ia masih duduk di bangku SMA.
Menjadi pengusaha tidak harus menunggu sampai lulus sekolah.Diane sukses keika usianya masih 18 tahun.Bersama kakaknya, ia telah sukses meluncurkan situs MyWeboo.com, yang berguna membantu sesama remaja mengatur situs jejaring sosial ke dalam satu wadah.
Keika pameran Web2.0 Expo di San Fransisco,Diane memamerkan MyWeboo.com sekaligus berupaya menarik minat para investor untuk menanamkan modal mereka guna mengembangkan jaringan laman itu.Layaknya seorang profesional,Diane sudah mampu mengatur waktu.Setiap pagi, gadis yang tercatat sebagai siswa SMA Monta Vista di kota Cupertino negara bagian California itu,sibuk dengan bergbagai pelajaran, termasuk kelas ekstra ilmu ekonomi terapan dan pemerintahan.Pada sore harinya,ia juga menjaga kebugaran dengan berlatih bulu tangkis.
Menurutnya,usia,gender,dan minimnya pengalaman tidak mmbuatnya gentar untuk mengelola perusahaan. Diane Berstatus sebagai Pendiri (Founder) MyWeboo.com sekaligus direktur pemasaran/marketing. Sementara itu,kakaknya Steven,dalam jabatan struktural berposisi sebagai kepala eksekuif korporat (CEO)
Kedua bersudara itu sangat beruntung karena memiliki ayah yang berprofesi sebagai pebisnis investasi yang rutin bolak-balik antara Beijing,China dan Cupertino,California.Oleh ayahnya,Diane dan Steven diberi modal awal sebesar US $ 100.000,00.
Diane mengaku bahwa MyWeboo.com merupakan bisnisnya yang ketiga.Bisnisnya yang pertama adalah usaha sablon kaus.Bisnis tesebut ia lakukan ketika masih berusia 15 tahun.Karena merasa tidak mendapatkan keuntungan yang sepadan,ia meninggalkan usaha sablon kaus tersebut dan mencoba mendirikan firma konsultan pemasaranproduk remaja.Namun,bisnis yang satu ini membuatnya sulit membagi waktu untuk belajar dan bergaul.Akhirnya isa bersama kakanya mencoba peruntungan di bisnis jasa internet.
Diane pun beruntung lantaran tinggal dan bersekolah di lingkungan yang termasuk kawasan "Lembah Silikon" (Silicon Valley).Kawasan tersebut dikenal sebagai pusat produksi barang berteknologi canggih,dan tentu saja banyak orang pintar dan bekerja di kawasan itu.
Silicon Valley pun dikenal sebagai penghasil sejumlah wiraswasta belia.Salah satunya adalah Gurbash Chahal, yang membuka bisnis online di bidang,Click Agents,saat masih berusia 16 tahu.Dua tahun kemudian Chahal menjual perusahaannya senilai US$40juta (kurang lebih Rp. 400 Milliar), sebelum akhirnya membuka laman ikaln baru ,Blue Lithium.Laman baru ini pun ia jual seharga US$300juta(kurang lebih Rp. 3 Trilliun) ketika usianya 25 tahun.
Lembah silikon ini juga dikenal menghasilkan Kristopher Tate.Saat ia berusia 16 Tahun ,ia mampu meluncurkan laman berbagi foto ,Zoomr.Kini,Tate menjalankan sebuah perusahaan portofolio bebasis internet dari tokyo.
Para Pengusaha remaja tersebut tidak secara tiba-tiba mereguk kesuksesan.Akan tetapi,semuanya itu membutuhkan perjuangan dan kerja keras.Bahkan sebagaimana Chahal,selama dua tahun pertama mengelola Click Agents, Ia mengorbankan masa mudanya.Ia pun terpaksa dropout dari sekolah lantaran ingin berkonsentrasi dalam bisnisnya.
Sumber : bisniswanitacerdas.com
0 komentar :
Posting Komentar