Minggu, 24 Februari 2013



Besarnya peluang bisnis di ranah online, tentunya mendorong setiap pelaku usaha untuk mulai terjun di dunia maya. Bila sebelumnya para pengusaha berlomba-lomba membangun kios, toko, maupun ruko mewah untuk merintis sebuah usaha, sekarang ini mereka lebih tertarik untuk membuat situs online atau website yang kompeten sebagai salah satu lapak dagang yang jangkauan pasarnya terbilang lebih luas. Hal ini pula yang dipilih oleh Frans Pekasa seorang pengusaha sukses asal Cirebon yang mulai tertarik berjualan furniture kayu jati dengan memanfaatkan bantuan media online.

Mengangkat Teak123.com sebagai lapak dagangnya, Frans mencoba membuat gebrakan baru di bisnis online dengan menyuguhkan konsep website yang cukup sederhana namun menonjolkan aspek offline atau kualitas pelayanan yang lebih kuat. Tak diduga-duga bisnis yang Ia rintis dari modal minus akibat krisis moneter tersebut, kini bisa membuahkan banyak orderan dari luar negeri.

Melalui kerjasama yang Ia bangun dengan para buyer di luar negeri, Frans saat itu mendapatkan komisi sekitar 10-15% dari satu peti kemas yang Ia ekspor. Jika dihitung-hitung laba yang Ia peroleh berkisar Rp 30 juta dari aktivitas ekspor satu kontainer senilai Rp 200 juta. Komisi tersebut tentu tidak didapatkan Frans dengan cara mudah, ketika pelaku lainnya belum familiar dengan situs online, Frans Pekasa telah mencuri start dan mulai membuat sebuah website yang didukung dengan optimasi SEO.

Kesuksesannya menekuni bisnis furniture kayu jati ternyata tak semulus apa yang Ia kira. Di Tahun 2004 Frans kembali diterpa bencana karena seluruh aset yang Ia miliki harus disita bank lantaran ditipu oleh rekan bisnis yang Ia miliki. Meskipun saat itu Frans telah mengalami pahitnya kegagalan, namun semangat dan dukungan dari sang istri mengantarkan miliuner ini untuk bangkit kembali menggapai sukses yang Ia impikan.

Berbekal nama baiknya di kalangan para pengrajin, Frans mulai memberanikan diri untuk meminjam modal dari para rekan kerjanya dan mulai menggandeng 130 orang pengrajin kayu serta empat buah pabrik mebel untuk memproduksi furniture kayu khususnya outdoor furniture. Dengan bantuan situs website yang Ia miliki, Frans terbilang pengusaha yang sangat sigap dan melayani setiap konsumennya dengan pelayanan terbaiknya. Tidak heran bila kunci inilah yang kemudian mengantarkan Teak123.com berhasil menembus 45 negara tetangga yang terdiri dari kawasan Asia Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, bahkan hingga menjangkau Amerika Latin.

Tak tanggung-tanggung dari bisnis furniture online yang Ia kembangkan saat ini, Frans bisa mengantongi omzet sekitar US$ 5 juta atau sekitar Rp 47 miliar per tahunnya. Tentu ini bukan angka yang kecil bukan?

Semoga informasi UKM online yang mengangkat kisah Frans Pekasa yang sukses berjualan furniture kayu jati via online ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk mulai memanfaatkan peran internet yang semakin hari kian berkembang pesat.

Sumber : bisniku.com


0 komentar :

Posting Komentar