Indonesia yang kaya akan hasil bumi memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengeksplorasikan menjadi produk yang layak dijual. Jahe merah contohnya. Pamor herbal yang bisa diolah menjadi minuman berkhasiat ini membahana. Tak heran bila Darul Mahbar sukses meraup omzet ratusan juta sebulan berkat menjual minuman segar berbahan jahe merah.
Omzet fantatis pengusaha asal Jakarta itu diperoleh dari pemasaran minuman berbahan jahe merah bermerek Cangkir Merah dan Cangkir Mas. Selain laku di pasar lokal, produk Darul juga disukai pasar internasional. Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa merupakan pangsa pasar Darul dalam mengekspor minuman berbahan dasar jahe merah tersebut.
Demand akan jahe merah selama dua tahun terakhir ini menunjukkan grafik positif dan mengalami peningkatan yang cukup pesat. Wajar saja, di era healthy lifestyle saat ini, masyarakat semakin tertarik mengkonsumsi herbal berbahan alami untuk menjaga stamina serta kondisi tubuhnya. Sayangnya, kenaikan permintaan itu tak diimbangi dengan stok. Pasokan jahe merah masih dianggap kurang mencukupi konsumsi masyarakat sehingga harganya pun melambung tinggi. Kenaikannya diperkirakan mencapai 400 persen dalam dua tahun ini.
Darul menjelaskan, harga jahe merah yang paling murah di pasaran adalah Rp10 ribu per kg. Anomali cuaca serta menurunnya produktivitas jahe merah menjadi penyebab minimnya pasokan jahe merah tersebut.
Untuk mencukupi kebutuhan jahe merah yang bisa mencapai 15 ton per bulan itu, Darul menjalin kerja sama dengan petani di Wonosobo dan Palembang. Meski demikian, ia mengaku pasokan dari para petani itu belum mencukupi kebutuhan industri minuman jahe merahnya.
Sumber : ciputraentrepreneurship.com
0 komentar :
Posting Komentar