00.37
Unknown
Teman kita yang satu ini sungguh luar biasa. Ia baru kelas 7 SMP di SMP Notre Dame, Jakarta Barat. Usahanya adalah berternak hamster. Bermula dari hobi, ternyata hobi itu kini malah berkembang menjadi usaha yang bagus. Namanya adalah Alvionita, atau biasa dipanggil Vio. Bagaimana sih kisah Vio sampai dia kemudian mengembangkan usahanya berternak hamster? Apa saja tantangan dan kesulitannya? Ikuti yuk, kisah Vio si pecinta hamster ini.
Namaku Maria Astri Alvionita. Temanku biasa memanggilku Vio. Aku memang agak pemalu. Tapi, aku memiliki semangat usaha yang tinggi. Apa sih yang membuat aku mulai mengembangkan ternak hamster?
“Ya, aku suka dengan hamster,” ujarnya ketika mengunjungi di rumahnya di Jakarta Barat. Sebuah rumah yang sangat sederhana, yang juga menunjukkan kebersahajaan dirinya. Ibunya adalah seorang guru.
“Mulanya hanya sekedar hobi. Mulanya aku mencoba membeli dua pasang hamster golden dua pasang. Lama-lama, hamster itu beranak pinak. Aku kadang berikan hamster itu pada saudara-saudara, tapi ternyata hamster itu malah berkembang banyak dan lucu-lucu.”
Lalu, apa yang kamu lakukan dengan hamster itu?Ibuku mengatakan, mending kamu jual aja tuh hamster. Kandangmu udah terlalu penuh. Sejak itu aku mulai memiliki ide untuk menjual hamster goldenku. Mulanya aku tawarkan di pinggir jalan pada orang-orang, lalu aku masuk ke pet shop, dan aku tawarkan pada penjual. Aku bilang, “Ibu, mau enggak beli hamsterku?” Ibu itu bilang, “coba aku liatnya dulu,” ujarnya.
Ternyata, ibu si penjual di petshop itu suka dengan hamsterku. Sebab, hamster itu gemuk-gemuk. “Satu hamster harganya 60 ribu. Ibu itu hanya beli beberapa, tapi kemudian dia mengontak aku dan memesan hamster dari aku, karena hamster yang aku jual ternyata cepat laku. Akhirnya, hamsterku laku terjual semua.
Sebelum aku berternak hamster, aku membeli buku tentang cara memelihara hamster. Sejak itu aku semakin suka dengan hamster, dan sekarang ini sebagian besar hamsterku sudah terjual. Aku mulai menawarkan hamster lewat bbm message dan sms.
Sumber : berani.co.id
0 komentar :
Posting Komentar