Minggu, 03 Maret 2013

Pada awalnya bu Juju menjual kue bantal bukan nama asli pada kue bantal yaitu kue cubit dengan lahan alas 3X4m ibu Juju memulai usahanya disebuah pasar yaitu pasar Palmeriam, setelah ibu Juju mulai usaha dalam waktu 4bulan dia baru mulai merasakan ramainya para pembeli yang menghampirinya untuk sekedar membeli saja.

Awalnya para pembeli hanya membeli saja dan pada akhirnya mereka mulai merasakan citra rasa kelezatan rasa kue buatan Ibu Juju, dari pembicaraan ke pembicaraan kue ibu Juju mulai sangat digemari para kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak dengan berbagai alasan, tak lama kemudian ibu Juju kena musibah dia tidak kuat berjualan lg karna sakit pada kakinya dan akhirnya Ibu Juju beralih jualan dengan membawa anak bungsunya karena pembeli semakin ramai dan ibu juju semakin tidak sanggup melayani banyak para pembeli.

Dan dengan berjalannya waktu dia mulai berfikir untuk memperluas bisnisnya dengan cara membuka usahanya di pasar lain selama 3bulan dan sementara dipasar lama dia tutup sementara, oleh karna itu dia mempunyai pemikiran negatif dengan berfikir kalau dia tinggali pasar yang lama nanti ada yang nempati tempat usaha dia dan akhirnya dia muali membuka 2 tempat yang berbeda dan bersamaan. akan tetapi kondisi Ibu Juju semakin lemah an akhirnya dia memutuskan untuk membuka toko kue didepan rumahnya yang berganti nama dengan kue bantal karna dengan ukuran kuenya semakin besar.

2 tahun sudah berjalan usaha dan kelangsungan bisnis Ibu Juju yang semakin maju dan ramai pembeli hingga anaknya mulai mencoba membuka usaha Kue Bantal di daerah Bandung dan rame berjalan lancar karena ada pelanggannya ibu Juju yang di jakarta dan tinggal di Bandung dan akhirnya dia mempromosikan kue tersebutdan tidak disangka Keluarga Ibu Juju dalam sebulan memperoleh omset sebesar 200 juta dan dia tidak habis fikir karena dia sekolah dengan tamatan SD dan bisa mempunyai toko dan omset begitu besarnya oleh karena itu dia mengatakan bahwa dengan usaha dan kegigihan yang kuat akan membuahkan hasil maksimal.

0 komentar :

Posting Komentar