Selasa, 19 Maret 2013

GarudaFood Group adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung Group. Selain GarudaFood, Tudung Group juga menaungi perusahaan agribisnis yang bergerak di CPO (Crude Palm Oil) dan kacang.

GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa Tengah, 1979. Pendiri perusahaan adalah mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah bangsa Indonesia merdeka.

Pada awal 1987 GarudaFood mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merk Kacang Garing Garuda, yang kini dikenal dengan: Kacang Garuda. Kacang Garuda telah meraih berbagai penghargaan sebagai berikut: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kategori kacang bermerek delapan kali berturut-turut (2000-2007); Superbrands (2003); Top Brand for Kids (2004); Indonesian Best Brand Award (IBBA, 2004-2007); Top Brand (2007-2012).

Tatkala perekonomian nasional tengah dihantam krisis ekonomi, pada Desember 1997 didirikan PT GarudaFood Jaya (GFJ) cikal bakal divisi biskuit yang memproduksi biskuit bermerek Gery. Saat ini GarudaFood memimpin pasar di kategori wafer stick dengan mereknya yang fenomenal, Chocolatos. Periode 2005- 2010 Gery Saluut meraih Indonesian Best Brand Award (IBBA) dari MARS dan majalah SWA untuk kategori wafer salut. Pada 2007-2010 Gery Chocolatos meraih IBBA kategori wafer stick.

Pada 1998 GarudaFood mengakuisisi PT Triteguh Manunggal Sejati (TRMS), produsen jelly dan meluncurkan produk jelly bermerek Okky dan Keffy. Prestasi Okky Jelly dibuktikan dari keberhasilan meraih Top Brand for Kids (TBK) Award 2004 untuk kategori jelly. Di samping TBK, OKKY Jelly juga berhasil meraih IBBA (2004-2007). Okky Jelly Drink juga meraih penghargaan Top Brand 2007 dari majalah Marketing bekerja sama dengan Frontier.

Di akhir 2002 GarudaFood Group meluncurkan produk minuman jelly bermerek Okky Jelly Drink yang merupakan pioneer di kelasnya, ini sekaligus merupakan babak baru GarudaFood memasuki bisnis minuman (beverage). Keseriusan GarudaFood menekuni bisnis minuman juga semakin kentara dengan diluncurkannya Mountea, minuman berbasis teh dengan rasa buah. Mountea bahkan mencatat prestasi IBBA 2007-2010 kategori minuman teh dalam kemasan cup.

Melihat pangsa pasar snack yang masih sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia, pada 2005 GarudaFood juga memproduksi snack bermerek Leo, untuk kategori produk keripik kentang, keripik pisang, keripik singkong, dan kerupuk mulai akhir 2005. Pada 2007-2010 Leo meraih IBBA kategori snack kentang.

GarudaFood juga memproduksi snack bermerek Leo, untuk kategori produk keripik kentang, keripik pisang, keripik singkong, dan kerupuk mulai akhir 2005. Pada 2007 Leo meraih IBBA kategori snack kentang.

Di tingkat nasional, GarudaFood juga dipersepsi positif sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman idaman di mata stakeholders. Survey yang dilakukan Frontier dan majalah BusinessWeek Indonesia di Jakarta dan Surabaya pada 2006 hingga 2010 menyebutkan GarudaFood berada di urutan ketiga sebagai Indonesian Most Admired Company (IMAC). Sebagai perusahaan yang mengemban misi untuk membawa perubahan yang mencpitakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan, GarudaFood juga aktif menjalankan program corporate social responsibility (CSR) di bawah bendera GarudaFood Sehati.

Untuk mempercepat pencapaian visinya, pada 2011 GarudaFood Group bekerjasama dengan perusahaan dari Jepang Suntory Beverage and Food divisi non-alcohol mendirikan anak perusahaan PT Suntory Garuda Beverage yang fokus pada pengembangan industri minuman.

Kini, seluruh potensi yang ditopang kekuatan sekitar 20 ribu karyawan berkepribadian unggul ( noble people) menjadi modal utama GarudaFood dalam upaya menyongsong sukses sebagai sebuah sustainable enterprise.

sumber :  garudafood.com

0 komentar :

Posting Komentar